Selasa, 15 November 2016

Tempat Wisata Ini Membuat Wisatawan Merasakan Hidup di Abad ke-17


Melihat foto atau membaca informasi tentang kehidupan masa lalu biasanya hanya akan lewat begitu saja. Berbeda ketika Anda bisa mencoba langsung hidup di masa lalu tersebut melalui pakaian dan kehidupan keseharian di sana.

Sensasi tersebut bisa dirasakan oleh pengunjung kampung tua di hutan terpencil Portsmouth, di Inggris. Tempat ini menampilkan kehidupan perkampungan di tahun 1642, di mana sumber pencahayaan masih mengandalkan api dari lilin.

Seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (15/11/2016), perkampungan yang disebut Little Woodham ini bisa menjadi pengalaman seru bagi anak-anak muda.

Penduduk desa pertama yang bisa ditemui pengunjung adalah pria berjanggut panjang, Master Harris. Ia biasa mengenakan pakaian yang modis pada 350 tahun yang lalu. Sepanjang hari, ia menggerakkan roda kaki, memproduksi pot dan piring.

Tetangganya Master Etherington, tinggal di sebuah pondok yang hanya terdiri dari tempat pembakaran kayu api dan tempat tidur. Di sebelahnya, ada apoteker muda, Master Simon, yang memelihara obat herbal untuk berbagai penyakit.

Lalu ada wanita yang menganyam wol di depan rumahnya. Juga ada pandai besi kekar yang biasa sibuk bekerja dengan palu logam merah panas, beristirahat makan siang dengan ikan, kentang, dan roti. Mereka semua melakukan peran dan berpenampilan seperti orang-orang di abad ke-17.

Yang menariknya, tidak satupun dari mereka dibayar untuk melakukan itu semua, melainkan sukarela karena mereka cinta sejarah.

"Kami semua relawan di sini, kecuali membangun cottage-cottage di sini. Semuanya mengikuti gaya hidup di tahun 1642," kata juru desa Master Barry.

Bayangkan jika diri Anda bisa mencoba kehidupan di mana TV dan komputer belum ada. Apakah Anda berminat datang ke sana atau mencoba mengulang sejarah masa lalu tempat tinggal Anda? Inisiatif semacam itu bisa jadi daya tarik wisata yang menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar