Sabtu, 19 November 2016

Asik Dengan Pekerjaan Saat Ini? Cobalah Keluar dari Comfort Zone

Banyak pribadi yang menyadari bahwa zona nyaman atau comfort zone tidak selamanya memberikan keuntungan dalam jangka waktu panjang. Alhasil, ini pun membawa suatu pribadi ingin keluar dari kondisi ini. Namun, pada titik ini ada pula pribadi yang merasa ‘galau’ lantaran di satu sisi tidak ingin keluar dari zona nyaman, namun di sisi lain merasa bersalah jika tidak mengambil kesempatan tersebut. 

Lantas sebenarnya apakah salah jika seseorang pribadi yang sudah berada di zona nyaman, namun tidak mengambil kesempatan baru tersebut? 

Psikolog Karina Priliani mengatakan bila seseorang sudah berada di zona nyaman namun tidak segera mengambil suatu kesempatan baru, tidak selamanya salah pun benar. Sebab, bisa saja pertimbangan tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 

"Salah atau benar, kan enggak cuma hitam dan putih, pasti banyak pertimbangan lain, entah itu keluarga atau hal lain yang memengaruhi," ujarnya. 

Namun, kata dia, alangkah lebih baiknya jika seseorang tersebut mau mencoba hal-hal baru. Artinya, dituntut harus mampu untuk bisa keluar dari zona nyamannya. Terlebih lagi, jika seseorang tersebut sudah memiliki kemampuan atau keahlian di atas rata-rata pada suatu bidang yang ditekuninya. 

"Namanya diri harus berkembang dan mengembangkan kita. Kalau sekarang kan stuck itu-itu saja, apalagi jika kalian sudah master di tahap itu," jelasnya. 

Maka dari itu, dia menyarankan agar tetap terus berkeinginan untuk mau mencoba hal-hal baru. Dengan demikian, akan muncul pula sesuatu lebih baik, yang kemudian dapat dikembangkan ke depannya. 

"Saya sarankan mencoba sesuatu yang baru, karena sudah master. Di situ kita cari hal lebih baik untuk yang bisa kita kembangkan dari diri kita," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar