Namun, dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto mengatakan olahraga hanya berefek baik bagi tubuh jika dilakukan secara tepat dan terukur. Menurut dia, olahraga intensitas berat justru berdampak buruk bagi tubuh.
"Olahraga semakin berat semakin tidak bagus efeknya bagi tubuh. Karena setiap olahraga kan kita mengeluarkan radikal bebas sehingga kekebalan tubuh akan semakin menurun. Orang akan gampang flu dan malah nggak bisa berolahraga," ujar dia dalam acara temu media peringatan Hari Obesitas Sedunia di Jakarta, Senin (31/10/2016).
Begitu juga dengan efeknya untuk menurunkan berat badan. Dokter Michael mengatakan bahwa olahraga intensitas berat justru membakar lemak dalam jumlah sedikit, dibandingkan olahraga intensitas ringan atau sedang.
"Selama ini orang menganggap olahraga berat efektif menurunkan berat badan. Padahal yang lebih efektif justru olahraga intensitas ringan atau sedang seperti aerobik. Penelitian menyebutkan bahwa aerobik bisa meningkatkan jumlah dan fungsi mitokondria yang mengubah lemak biasa menjadi lemak cokelat yang lebih bagus bagi tubuh," tambah dia.
Ia pun menganjurkan agar seseorang giat berolahraga dimulai dari gerakan sederhana dengan durasi minimal 15 menit selama 3-5 kali seminggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar