Selasa, 15 November 2016

Fakta Puri dan Benteng di Peradaban Muslim


Selama 800 tahun kekuasaan Muslim di Spanyol, mereka membangun puri-puri luar biasa mengikuti praktik yang disebut Spolia. Beberapa puri Islam mendaur ulang bahan bangunan tua dari bangunan Romawi.

Untuk bertahan dari pengepungan, beberapa kota di Suriah dan tempat lain di dunia Muslim dilengkapi dengan perbentengan, tembok tinggi, dan gerbang. Pemimpin kota biasanya tinggal di benteng, yang biasanya dibangun di tanah tinggi di sudut kota. 

Benteng biasanya dikelilingI tembok, dan seperti kota tersendiri, benteng punya masjid, penjaga, kantor, dan tempat tinggal. Menara pertahanan, celah panah, barbican, lubang benteng (machicolation), parapet, dan battlement adalah fitur kunci perbentengan Muslim. 

Di puri ada menara pertahanan yang berbenteng dan terletak di tengah. Menara pertahanan Muslim biasanya berpenampang bulat, sedangkan menara pertahanan Kristen Eropa berpenampang persegi. 

Menara London adalah contoh terkenal puri Eropa dengan menara berpenampang persegi. Dari menara berpenampang bulat, musuh dari segala arah bisa terlihat, dan tidak ada sudut yang bisa dipakai bersembunyi oleh musuh. 

Pertahanan militer dan puri di Yerusalem dan kota Muslim lainnya membuat terkesan para prajurit Perang Salib dari Eropa. Prajurit Perang Salib membawa pulang gagasan arsitektur baru itu dan memakainya di bangunan mereka sendiri. 

Selama masa damai, pengrajin Eropa terkadang disewa oleh orang Muslim untuk membantu memperbaiki atau membangun puri. Bangsa Yunani dan Romawi manggunakan celah panah, tapi orang Muslim memperbaiki rancangannya dan membuatnya menjadi fitur wajib di puri. 

Sementara battlement adalah serangkaian tembok berselang-seling tinggi rendah yang memberikan perlindungan untuk pasukan bertahan. Battlement kini digunakan sebagai fitur hiasan di beberapa gaya arsitektur. 

Puri-puri Eropa yang dibangun setelah Perang Salib menggunakan banyak fitur pertahanan puri Muslim di Timur Tengah. Demikian dirangkum dari "1001 Penemuan dan Fakta Mempesona Peradaban Muslim," Rabu (15/11/2016).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar