Liputan6.com - Tarif listrik terus naik dari waktu ke waktu. Bulan Oktober ini saja,
PT PLN (Persero) menaikkan tarif listrik untuk 12 golongan pelanggan
yang telah menerapkan skema tarif penyesuaian atau Tarif Adjustment (TA).
Tahun depan, 18,7 juta pelanggan 900 VA PLN malah harus membayar
tarif normal karena PT PLN tak lagi menerima subsidi. Kebijakan ini
berlaku setelah Badan Anggaran (Banggar) DPR memutuskan jumlah pelanggan
listrik yang mendapatkan subsidi dari APBN 2017 hanya 23,15 juta
pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA (yang termasuk golongan tidak mampu
dan layak disubsidi).
Kalau tarif listrik naik, tentunya tagihan listrik Anda akan ikut
naik. Nah, untuk mencegah tagihan listrik membengkak, maka kamu harus
mempraktekan beberapa cara sederhana berikut ini yang dapat membuat
pengeluaran kamu lebih irit.
1. Desain Rumah yang Mendukung untuk Hemat Energi
Ini adalah salah satu tips berhemat yang harus kamu terapkan ketika tengah membangun rumah.
Cobalah untuk membangun rumah yang memiliki banyak bukaan atau
jendela. Hal tersebut memungkinkan kamu melakukan penghematan karena
tidak perlu lagi menggunakan pendingin udara ataupun lampu.
2. Menentukan Kebutuhan Daya Listrik
Pikirkan berapa daya listrik yang kamu butuhkan, jangan sampai terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kebutuhan kamu.
Sebagai informasi, tarif listik pada Oktober 2016, di Tegangan Rendah
(TR) menjadi Rp 1.459,74 kWh dan tarif listrik di Tegangan Menengah
(TM) menjadi Rp 1.111,34 per kWh. Sedangkan untuk tarif listrik di
Tegangan Tinggi (TT) menjadi Rp 994,80 per kWh dan tarif listrik di
Layanan Khusus menjadi Rp 1.630,49 per kWh.
3. Ubah Kebiasaan Suka Boros
Salah satu cara membuat tagihan listrik tidak membengkak adalah dengan mengubah kebiasaan boros atau buang-buang listrik.
Saat meninggalkan rumah sebaiknya jangan biarkan lampu terus menyala.
Televisi, DVD Player, pendingin ruangan (AC), mesin cuci, mesin pompa
dan alat elektronik lain sebaiknya dimatikan jika sedang tidak
digunakan. Jangan lupa untuk mencabut kabelnya dari stop kontak.
4. Cermat Memilih Perabot Listrik
Pilihlah alat elektronik yang berdaya lebih kecil supaya kamu bisa
lebih berhemat. Rice cooker, mesin cuci, pendingin udara atau AC, dan
perabot lainnya, pilihlah yang sesuai dengan daya listrik yang ada di
rumah.
Ingin mau lebih berhemat lagi? Kamu bisa mengakalinya dengan cara
menggunakan perabot listrik seperlunya. Misalnya, jika masih bisa
mencuci dengan tangan kamu tidak perlu menggunakan mesin cuci.
5. Jeli Memilih Alat Penghemat Listrik
Tagihan listrik membengkak? Jangan kuatir, apalagi galau. Anda dapat mengurangi tagihannya dengan cara memasang alat penghemat listrik di rumah Anda.
Pilih dengan jeli, jangan tergiur dengan harga murah. Kamu bisa
melihat dari testimoni pembeli lainnya dan informasi yang diberikan oleh
sang penjual. Jika ingin mencari alat penghemat listrik, Anda dapat
mengunjungi Tokopedia yang menyediakan berbagai pilihan merk dan bentuk
dari beberapa penjual terpercaya.
Tak hanya mencari alat penghemat listrik, di Tokopedia, Anda juga dapat membeli token listrik atau bayar tagihan listrik, cepat dan praktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar