Rabu, 19 Oktober 2016

Kita manusia memang dilahirkan untuk menuai kesuksesan baik itu muda atau tua. Inilah yang dialami oleh Ahmad Anggoro seorang pemuda yang lahir pada tanggal 09 September 1991 silam. Dengan usia yang masih tergolong muda, dia mampu menjadi pengusaha sukses dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah per bulannya. Usaha yang dijalaninya adalah usaha clothing dimana sudah ia dirikan sejak tahun 2010.


Ahmad Anggoro terlahir dari orang tua yang biasa saja atau tidak kaya, dan dia juga hanya lulusan SMK swasta. Dengan keadaannya itu dia nekat merantau ke jakarta dengan hanya bermodalkan ijasah SMK nya itu dan berbekal uang seadanya. Sesampainya di jakarta, ia menyewa sebuah kontrakan kecil di kawasan Jakarta Timur.

Dia pun memulai peruntungannya di kota sebesar jakarta. Harapan untuk sukses tidak semudah yang dibayangkan seperti membalikkan telapak tangan. Ia memulainya menjadi buruh pabrik kayu, selang 2 bulan ia memutuskan untuk menjadi penjaga warnet dengan gaji Rp 700 ribu per bulan. Tentu dengan gaji sekecil itu tidaklah cukup untuk biaya hidup di jakarta, ia pun kemudian memutar otak sekiranya peluang usaha apa yang cocok untuk dijadikan usaha sampingan agar ia bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Ahmad menyadari bahwa dia memiliki kemampuan menggambar. Dari sini timbul ide untuk membuka usaha clothing dengan desain sendiri. Segera itu ia pun melakukan survey pasar, dan memutuskan untuk usaha clothing karena potensinya dilihat sangat besar terutama anak muda yang hobi memakai kaos atau pakaian.

Dengan modal Rp 2 juta hasil dari menabung menjadi penjaga warnet selama setahun, ia nekat memutar uang tabungannya untuk membuka usaha. Ahmad sebenarnya tidak mempunyai pengalaman di bidang sablon dan sebagainya namun ia berinisiatif untuk belajar secara otodidak. Ahmad membeli kaos dalam jumlah besar kemudian ia membuat desain untuk kaosnya lalu mencari tukang sablon yang dapat mencetak gambar hasil desainnya. Ahmad pun berhasil memproduksi kaos dengan labelnya sendiri.

Kaos hasil produksinya kemudian ia pasarkan kepada teman-temannya baik melalui media jejaring sosial ataupun brosur. Usaha yang dijalani inipun sempat mengalami beberapa hambatan dan rintangan, salah satunya pada tahun 2010 tepat di tahun pertamanya menjalankan bisnis, uangnya dicuri oleh temannya sendiri dan iapun mengalami kerugian besar ditambah produknya juga kurang laku di pasaran karena kalah bersaing dengan merk-merk yang sudah ada lebih dulu di pasaran.

Apa yang dialaminya inipun tidak membuat seorang Ahmad Anggoro kapok dan jera, malahan ia bertekad lagi untuk membuat kaos dengan desain yang lebih simple, modern, dan mengikuti trend perkembangan jaman.

Tahun 2011 produk kaos yang ia hasilkan mulai banyak yang mengenal dan mulai kebanjiran order. Seiring dengan kemajuan usahanya, ia mulai berinovasi dengan menjual produk bukan hanya kaos tetapi juga tas, celana, dompet, dll yang berkaitan dengan dunia clothing. Kini di usianya yang masih muda, Ahmad mampu meraih omzet kurang lebih Rp 100 juta per bulan. Bahkan ia juga berhasil membuka lapangan pekerjaan baru bagi 50 orang karyawan yang bekerja di tempat usahanya.

Semoga kisah di atas mampu memotivasi kita agar hidup lebih maju dan sukses. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar