Rabu, 26 Oktober 2016

Pasangan Tidak Memiliki Rasa Cinta Sebesar Anda, Ini 5 Tandanya

Apakah perasaan Anda lebih besar daripada pasangan dalam hubungan cinta yang Anda jalani? Anda perlu mengetahui tanda-tandanya sebelum terjebak lebih dalam menjalani hubungan yang tidak sehat.


Dari pertama Anda melihat pria atau wanita yang menarik perhatian, Anda tahu bagaimana rasanya benar-benar jatuh cinta. Namun, latar belakang setiap orang dapat memengaruhi seberapa dalam perasaan mereka saat menjalani hubungan cinta. Bisa karena pernah mengalami patah hati atau pengalaman diselingkuhi, tak pernah ada pembagian rasa cinta yang benar-benar adil dari pasangan.

Seorang mak comblang dan dating expert bernama Sarah Patt menegaskan bahwa perasaan cinta siapa yang lebih besar bukanlah soal kompetisi. Besar kecilnya perasaan cinta bagaikan gelombang yang berubah-ubah seiring waktu berjalan, sama halnya dengan kehidupan dan karier yang tak pernah stagnan.

Normal saja jika pasangan Anda lebih mencintai lebih besar daripada Anda atau sebaliknya. Seorang relationship coach dan terapis bernama Kristy De Leon mengatakan bahwa sangat penting untuk menyeimbangkan segala sesuatu saat menjalani hubungan cinta dengan seseorang.

"Tergantung situasi, salah satu dari pasangan akan merasa bahwa ia memberikan lebih banyak daripada pasangannya," Kristy De Leon menjelaskan. "Sangat penting bahwa hal ini terjadi dalam momen-momen tertentu, kecuali pasangan Anda mengalami penyakit secara psikis atau mental. Semuanya bergantung Anda. Apakah Anda ingin bertahan dalam hubungan dengan keterbatasan afeksi? Jika Anda merasa sudah terlalu lama memberikan usaha dan cinta yang lebih besar dibandingkan pasangan, mungkin saatnya Anda membicarakannya dengan pasangan. Hubungan cinta yang tak seimbang juga tidak sehat dan lebih terasa sebagai pengaturan yang menguntungkan bagi salah satu pihak."

Jadi indikasi apakah yang menandakan bahwa cinta Anda lebih besar daripada pasangan? Dilansir dari Askmen.com pada Selasa (25/10/2016), berikut 5 tanda yang patut Anda simak.

1. Anda melakukan apa pun yang pasangan katakan

Anda sudah merencanakan liburan bersama para sahabat, namun pasangan tiba-tiba meminta akhir pekan romantis bersamanya. Anda berusaha untuk membujuk pasangan, namun ia mendiamkan Anda. Anda tak ingin kehilangannya, jadi Anda mengalah, meskipun pasangan tidak memberikan kompromi sama sekali. "Dari permintaan tolong atau memilih restoran, pasangan Anda selalu jadi pihak yang mengambil keputusan," Sarah Patt menuturkan. "Anda mungkin belum terbiasa bersama dengan seseorang yang selalu mengetahui apa yang ia inginkan, dan Anda benar-benar tak berdaya di depannya."

Anda tak hanya di bawah kendalinya, namun juga memberikan lebih banyak ke dalam hubungan Anda daripada pasangan. Jika Anda tidak mendapatkan apa pun dari kebutuhan Anda, Anda perlu mengevaluasi mengapa Anda bersama dengannya.

2. Anda selalu yang pertama menghubunginya

Jika Anda selalu jadi pihak yang meraih ponsel dan merencanakan kencan, tanpa usaha dari pasangan, hubungan Anda patut dipertimbangkan kembali. Jangan sampai Anda menjadi satu-satunya orang yang selalu berusaha untuk menjalankan hubungan dan membahagiakan pasangan. Lakukan percobaan dengan cara tidak menghubungi pasangan selama beberapa hari dan lihat berapa lama baginya untuk menghubungi Anda.

3. Hanya Anda yang mengingat tanggal-tanggal penting

Saat seseorang benar-benar mencintai Anda, ia tak akan melupakan momen-momen indah saat Anda bersamanya. Jika Anda adalah pihak yang selalu mengingat tanggal ulang tahun, anniversary, dan perayaan kecil lainnya, dan pasangan selalu lupa, mungkin ia tidak menganggap hubungan Anda sebagai sesuatu yang penting.

4. Anda mengunggah lebih banyak momen berdua di media sosial

Anda tak pernah absen mengunggah foto atau status di media sosial saat berkencan dengan pasangan, sementara akun media sosial pasangan Anda tak ada tanda-tanda dari hubungan Anda berdua. Faktanya, saat Anda sedang tergila-gila pada seseorang, Anda ingin membaginya dengan seluruh dunia. Jika pasangan tidak ingin menunjukkan bahwa ia sedang menjalin hubungan cinta dengan Anda, mungkin ia sedang bersikap tidak jujur. Apakah pasangan ingin menyembunyikan hubungan Anda dengannya? Atau ia sedang berencana untuk meninggalkan Anda? Hal tersebut perlu dipertimbangkan.

5. Pasangan selalu sibuk saat diajak kencan

Di awal hubungan, Anda pasti ingin bersama pasangan setiap saat. Seiring berjalannya waktu, Anda ingin mengenalkan pasangan pada sahabat dan keluarga, namun ia selalu menolaknya. Hal ini adalah tanda bahwa ia merasa belum siap menjalani tahap berikutnya, atau ia memang tidak memiliki komitmen sebesar Anda. Ada baiknya Anda membicarakan hal ini agar Anda tidak terjebak dalam hubungan cinta yang tak sehat lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar