Selasa, 25 Oktober 2016

Jarang Dicuci, Jeans Bakal Makin Bagus? Mitos atau Fakta?


Buat yang suka jeans dan denim, tentunya nggak asing lagi dengan istilah fading. Singkatnya, fading adalah perubahan warna denim atau jeans di bagian-bagian tertentu yang terjadi karena proses pemakaian dan menjadi seni serta kepuasan tersendiri bagi para denim lovers. Tapi udah pada tau mitos fading jeans belum?

Mitosnya, jeans kita akan semakin cantik hasil fadingnya kalau kita jarang sekali mencucinya. Apalagi dengan adanya campaign nudie yang meng-encourage penggunanya untuk nggak mencuci jeans nya minimal 6 bulan.

Menurut darahkubiru.com, situs tentang denim lifestyle, hal ini ada benarnya karena fading pada dasarnya terjadi karena adanya gesekan pada bagian-bagian tertentu pada jeans yang mengakibatkan indigo terlepas dari jeans. Dan pada dasarnya begitu kita celupkan jeans pada air, indigo akan terlepas pula sehingga pada bagian-bagian yang terkena banyak gesekan, indigo akan semakin banyak terlepas dan terjadilah perbedaan-perbedaan warna pada bagian tertentu.

Namun karena hal ini, banyak denim mania seakan phobia terhadap air karena menurut mereka air = jahat karena melepas sebagian indigo pada jeans dan dianggap akan merusak hasil fading.

Sebenarnya hal indigo loss ini tergantung juga pada kualitas jeansnya. Jeans jepang pada umumnya memiliki kualitas yang handal, hal ini disebabkan karena kualitas indigo yang bagus dan juga teknik dying yang superior.

Kedua hal ini berperan penting pada indigo loss, dalam kasus ini jeans dengan kualitas indigo dan teknik dying yang bagus akan dapat menahan indigo lebih baik, sehingga indigo loss dapat terkurangi setiap kali jeans dicuci. Hal ini pula yang membuat kebanyakan jeans jepang masih memiliki fading yang mantap walaupun dicuci berkali-kali.

Nah, itulah mitos fading jeans. Yang jelas, nyuci jeans ada peraturannya juga. Contohnya dry denim atau raw denim yang harus tunggu sampai minimal 6 bulan pemakaian kalau mau dicuci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar