Selasa, 14 Maret 2017

7 Perubahan Pada Tubuh Ibu Hamil di Masa Trimester Kedua

Tak terasa, kehamilan sudah memasuki trimester kedua. Anda mungkin akan lebih mudah melewati semester ini dibandingkan dengan trimester pertama. Segala keluhan yang Anda alami selama trimester pertama mungkin akan perlahan menghilang dengan sendirinya. Sehingga, Anda akan lebih bisa menikmati kehamilan Anda pada trimester kedua.

Pada trimester kedua, berbagai perubahan tubuh banyak terjadi dan mulai terlihat. Berikut ini adalah beberapa perubahan tubuh selama trimester kedua :

1. Perut makin membesar

Anda bisa menunjukkan perut besar Anda pada trimester kedua ini dengan bangga. Pada trimester ini, tonjolan perut Anda sudah jelas sekali terlihat. Hal ini karena perut Anda harus lebih banyak menyediakan ruang untuk janin Anda yang juga sedang berkembang semakin besar. Pada saat ini, Anda mungkin sudah butuh untuk memakai baju ibu hamil.

Anda juga akan mengalami kenaikan berat badan. Per bulan, Anda mungkin akan menambah berat badan sebesar 1,5-2 kg. Hal ini didukung dengan nafsu makan Anda yang sudah muncul kembali. Morning sickness Anda pada trimester pertama mungkin sudah berangsur menghilang.

Namun, jika Anda sudah mengalami kelebihan berat badan saat hamil, Anda mungkin akan disarankan untuk tidak banyak mengalami kenaikan berat badan. Sebaiknya, sesuaikan kenaikan berat badan saat hamil dengan berat badan Anda sebelum hamil.

2. Payudara makin besar

Payudara Anda juga semakin membesar pada trimester kedua. Penumpukan lemak pada payudara semakin bertambah dan kelenjar susu juga makin besar dalam payudara untuk memproduksi susu. Anda mungkin masih merasakan nyeri pada payudara, tapi payudara Anda sudah tidak selembut pada trimester pertama.

Kulit di sekitar puting Anda akan lebih menggelap dan mungkin ada beberapa benjolan kecil di sekitar puting. Benjolan kecil ini adalah kelenjar yang menghasilkan minyak untuk menjaga puting agar tidak kering. Puting yang kering akan lebih rentan mengalami iritasi.

3. Perubahan pada kulit

Perubahan kulit masih terjadi selama trimester kedua. Namun, jangan khawatir karena biasanya perubahan pada kulit akan menghilang dengan sendirinya jika Anda sudah melahirkan. Ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh. Anda mungkin akan menemukan bercak hitam di wajah Anda, garis gelap dari pusar ke kemaluan (linea nigra), dan stretch mark di perut, payudara, bokong, dan paha. Stretch mark muncul karena kulit Anda meregang saat hamil dan mungkin juga Anda akan merasa gatal karena hal ini. Menjaga kulit Anda tetap lembab dapat membantu mengurangi rasa gatal yang Anda rasakan.

4. Merasakan pergerakan bayi dalam kandungan

Di trimester kedua ini, Anda sudah bisa merasakan berbagai pergerakan bayi dalam kandungan, seperti tendangan bayi. Biasanya Anda sudah bisa merasakannya pada usia kehamilan 20 minggu, tapi mungkin ini berbeda-beda antar ibu. Jika Anda belum merasakan gerakan bayi pada usia kehamilan ini, sebaiknya jangan khawatir. Beberapa ibu hamil mungkin belum merasakan pergerakan bayi sampai bulan keenam kehamilan.

5. Pertumbuhan rambut

Perubahan hormon saat hamil juga dapat meningkatkan pertumbuhan rambut Anda. Rambut kepala Anda bisa menjadi lebih tebal. Anda juga bisa menemukan rambut di tempat-tempat yang tidak ada sebelumnya, seperti di wajah, lengan, dan punggung.

6. Sakit punggung

Pertambahan berat Anda selama beberapa bulan kehamilan dapat memberikan tekanan berlebih pada punggung Anda, sehingga Anda dapat merasakan pegal dan sakit pada punggung. Untuk mengurangi tekanan pada punggung Anda, sebaiknya duduk yang tegak dan gunakan kursi yang memberi dukungan pada punggung Anda saat duduk, tidur menghadap sisi kiri Anda, jangan membawa barang berat, dan hindari menggunakan high heels selama hamil.

7. Kaki kram

Semakin usia kehamilan Anda bertambah, mungkin Anda akan lebih sering mengalami kaki kram, terutama saat tidur. Hal ini mungkin disebabkan oleh tekanan oleh bayi Anda yang semakin besar pada pembuluh darah dan saraf yang menuju kaki Anda. Jika hal ini sering terjadi, sebaiknya Anda tidur menghadap sisi Anda, meregangkan otot betis sebelum tidur, minum banyak air, atau mandi air hangat juga bisa mengurangi hal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar