Yang namanya profesi pasti banyak, mulai dari yang kerja di pemerintahan maupun di kantoran besar. Tapi coba nengok dikit ke arah yang berbeda. Ada juga lho ternyata profesi yang sampai saat ini masih dipandang sebelah mata.
Keberadaannya dianggap sepele karena sifatnya yang gampang untuk dikerjakan, padahal belum tentu semua orang mau melakukan hal itu. Profesi yang satu ini kenyataannya sangat penting dan kalau doi-doi yang kerja di profesi ini nggak ada malah banyak orang yang kerepotan. Apa aja coba profesinya?
1. Stuntman
Pernah lihat film laga di TV atau di bioskop? Film yang ada action-nya gitu deh, entah dari lokal atau luar negeri. Film laga atau action pasti banyak aksi yang menengangkan dan bikin jantung copot kan? Entah aktornya lagi bergelut maut, beradu tinju, atau mencoba lompat dari menara setinggi Eiffel. Nggak jarang juga aktor-aktor itu kudu akting jatuh, ketabrak, atau terbentuk biar kelihatan kayak beneran.
Apakah lo berpikir kalau itu diperankan langsung sama aktornya? Hmm jangan sedih, jawabannya tentu saja tidak (kebanyakan sih seperti itu). Nah, terus siapa dong kalau bukan aktornya? Di adegan berbahaya tersebut, sang aktor sering digantikan oleh pemeran pengganti yang disebut stuntman.
Hmm stuntman sering banget dipandang sebelah mata karena mereka nggak pernah muncul di layar kaca kayak aktornya, seorang stuntman nggak bakalan bisa eksis karena mereka cuma gantiin si aktor di beberapa adegan. Padahal kan penting tuh keberadaan stuntman. Coba kalau nggak ada stuntman, gimana adegan filmnya mau lanjut?
2. Tukang Semprot Taman Kota
Di setiap perkotaan, kabupaten, bahkan kecamatan pasti ada tuh yang namanya taman kota. Setidaknya taman kecil yang ada taman bermain buat anak-anaknya itu lho. Atau cuma sekedar air mancur yang dikelilingi daun-daun hijau buat bikin seger di mata kalau lo lewat jalan raya. Kan sepet yak ini mata kalau lihat gedung mulu.
Nah, coba tebak siapa yang merawat dengan rajin dan tekun taman-taman di kota lo? Ya pasti jawabannya tukang semprot taman kota. Memang sih, pekerjaan ini terkesan sepele dan remeh, akan tetapi mereka yang bertugas jadi tukang semprot taman kota ini punya tanggung jawab agar tanaman dan tumbuhan kota ini tetap terlihat hijau dan hidup. Kalau kelihatan kering dan layu dikit pasti Walikotanya marah-marah kan?
Coba bayangin kalau daerah lo nggak punya tanaman kota, gersang kan? Selain itu, banjir dan polusi udara bakalan semakin kerasa banget soalnya nggak ada tumbuhan yang bikin teduh. Hmm lain kali jangan suka iseng nyabut tumbuhan di kota ya, kasihan yang pelihara udah susah payah euy. Terima kasih pak buk tukang semprot taman kota.
3. Tukang Gali Kubur
Setiap makhluk hidup di dunia ini bakalan tiada. Bukan begitu? Baik hewan, tumbuhan, maupun manusia. Nah, bedanya nih kalau hewan dan tumbuhan kalau udah meninggal yasudahlah mereka bakalan menjadi bangkai tanpa harus dikubur. Walaupun kadang ada juga yang menghormati dengan cara dikubur *sungguh so sweet dan baik nian*. Tapi beda dengan manusia kalau meninggal harus dikuburkan atau dibakar ketika ajal sudah menjemput. Salah satu pekerjaan yang berhubungan dengan 'ajal' adalah tukang gali kubur.
Nah, pekerjaan yang satu ini sering dianggap remeh oleh banyak orang karena banyak yang mengira bahwa siapa saja dapat melakukannya. Ehhmm nggak sembarang orang mau jadi tukang gali kubur sih. Mentalnya kudu kuat, batinnya nggak boleh lemah, kalau lemah malah parno dan kebawa mimpi mulu pas mau bobok. Susah ya, serba salah.
Kalau semisal akang-akang gali kubur ini kagak ada, yang ada pasti liang lahat seantero dunia ini bakalan berantakan. Akang-akang gali kubur ini selain terlatih untuk menggali, mereka juga terlatih untuk mengukur berapa petak dari liang kubur yang bakalan digali, tanpa ngukur pakai alat bantu meteran. Sungguh profesional.
4. Pustakawan
Profesi yang satu ini jarang banget peminatnya karena dianggap kurang 'ngehits' dan katanya kurang membanggakan. Yak, pustakawan, seseorang yang bertugas untuk merawat, menjaga, entry data berbagai macam buku, sampai dengan mengelola buku. Sayang banget banyak orang yang anggep profesi ini nggak penting padahal keren banget lho. Nggak semua orang bisa jadi pustakawan karena lo harus bisa ngurutin berbagai macam buku di perpus berdasarkan kodenya.
Semisal pustakawan nggak ada nih, yang namanya berjuta-juta buku atau arsip yang penting bakalan hilang berantakan entah ke mana. Bhaaayyy! Kalau nggak hilang ya bakalan jadi sarang serangga karena tidak terawat. Bayangkan kalau semisal seluruh arsip penting itu adalah sejarah bangsa dan hilang kemakan rayaappp. Ehhmmm miris. Maka dari itu, hormatilah pustakawan yang udah menata, dan merawat buku sekaligus arsip penting di dunia ini hingga bisa lo nikmati sampai sekarang.
5. Tukang Palang Pintu Kereta Api
Boleh jadi ini tugas yang menantang maut, gengs. Macam liveguard di pantai-pantai itu. Kenapa mirip? Yap, karena yang jaga palang pintu kereta api secara nggak sadar bertugas untuk mengingatkan kita jangan sampai ketabrak kereta api yang lagi melintas. Para penjaga palang pintu kereta api ini kudu hafal jadwal kereta api bakalan melintas, tanda-tanda kereta api kalau melintas itu kayak gimana. Kalau nggak hafal, yang namanya pintu palang nggak bakalan turun dan lo bisa melintas kapan aja. Iya kalau melintas nggak ada kereta apinya, kalau ada kereta api? Kan berabeeee.
Nggak jarang juga, di beberapa daerah ada palang pintu kereta api yang masih manual alias ditarik ulur pakai tali dari bantuan manusia. Lalu abang-abang yang jaga palang pintu itu sering banget dapet uang sukarela dari kendaraan yang lewat. Kan kasian, udah kerja sukarela dapetnya juga sukarela. Padahal kerjaannya menantang maut.
6. Interpreter
Yang terakhir adalah profesi yang satu ini nih, cocok buat kalian yang hobi dengan bahasa. Udah pernah denger profesi yang satu ini belum? Memang nggak banyak yang tahu profesi yang satu ini karena masih sedikit orang yang menggelutinya.
Interpreter alias penerjemah tulisan maupun lisan ini adalah pekerjaan yang menjanjikan. Tentunya yang diterjemahkan adalah bahasa asing, seperti Inggris, Mandarin, Jepang, Prancis, Arab, Jerman, dan lain-lainnya. Walaupun masih dikit jumlahnya dan masih banyak orang mengira ini pekerjaan sederhana, ternyata banyak banget lho orang yang membutuhkan.
Mulai dari mahasiswa/i yang butuh bantuan buat terjemahin buku dan jurnal, perusahaan, atau pemerintahan yang lagi kedatangan tamu dari negara asing. Lumayan kan ya kalau digeluti dengan rajin bakalan jadi profesi yang menjanjikan. Walaupun masih dikit yang jadi interpreter, tapi kalau menjajikan untuk masa depan kenapa tidak?
Udah pada tahu kan profesi apa aja yang ada di sekitar lo tapi masih dipandang sebelah mata. Tentunya setiap profesi yang diciptakan oleh manusia pastinya memiliki tujuan tertentu. Walaupun terkesan sepele dan remeh, akan tetapi kalau profesi atau orang yang bertugas nggak ada di sana, maka bakalan nggak ada yang ngerjain dah. Padahal penting banget fungsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar