Saat anda makan di luar, pernahkah anda tiba-tiba diserang sakit kepala yang serasa menusuk dan bikin pusing? Entah makan di tenda kaki lima atau di restoran bintang lima, sakit kepala waktu makan ternyata cukup sering ditemui di negara-negara Asia. Jika anda juga pernah mengalaminya, bisa jadi sakit kepala tersebut merupakan reaksi tubuh terhadap MSG yang juga dikenal dengan sebutan "micin". Untuk mencari tahu lebih jauh bagaimana MSG bisa bikin sakit kepala, simak informasi berikut ini :
Apa saja kandungan MSG?
Monosodium glutamat atau kerap disingkat MSG adalah penguat rasa makanan yang banyak ditemui di Asia. Zat ini berupa kristal halus mirip garam yang bisa membuat hidangan terasa lebih gurih dan sedap. MSG sendiri terbuat dari campuran sodium dan asam glutamat. Produk-produk MSG yang tersedia di pasar dan toko saat ini adalah buatan pabrik, bukan alami.
Efek samping MSG bagi tubuh
Sudah banyak orang yang melaporkan berbagai keluhan setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG. Ada yang sudah mengalami efek samping setelah mengonsumsi MSG sedikit saja, tapi ada juga orang yang baru akan mengalami efek samping jika mengonsumsi terlalu banyak MSG. Berikut adalah keluhan-keluhan yang kerap muncul :
Pusing, sakit kepala, migrain, mual, kebas pada leher belakang hingga lengan, dada sesak, jantung berdebar, gejala seperti serangan asma, tekanan pada pipi atau rahang, kepala atau wajah terasa kaku, berkeringat, lemas.
Mengapa makan MSG bikin sakit kepala?
Para ahli masih memperdebatkan bagaimana tepatnya MSG bikin sakit kepala atau dampak buruk lainnya bagi tubuh. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang bisa membuktikan bagaimana MSG bisa menyebabkan reaksi tubuh seperti yang sudah disebutkan di atas.. Penelitian-penelitian yang sudah dilakukan hanya bisa menunjukkan kaitan yang kuat antara MSG dan keluhan-keluhan tersebut.
Namun ada beberapa teori yang cukup kuat untuk menjelaskan mengapa MSG bikin sakit kepala. Kandungan asam glutamat dalam MSG diyakini bisa membuat pembuluh darah anda menyempit lalu melebar. Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah inilah yang membuat kepala anda terasa nyeri.
Reaksi pembuluh darah tersebut bisa memicu aktivitas-aktivitas yang tidak normal pada saraf-saraf otak. Saraf-saraf otak akan terstimulasi zat-zat dalam MSG secara berlebihan sehingga anda merasa pusing dan sakit kepala.
Membatasi MSG dari makanan
Biasanya keluhan-keluhan yang dialami akibat konsumsi MSG tidak bersifat fatal. Efek samping yang muncul akan hilang perlahan-lahan setelah anda berhenti mengonsumsi makanan dengan MSG. Untuk meredakan berbagai gejalanya, anda bisa minum obat sakit kepala dan beristirahat sejenak. Namun, jika reaksi anda terhadap MSG cukup serius, sebaiknya hubungi dokter.
Satu-satunya cara untuk mencegah efek samping MSG adalah membatasi atau tidak mengonsumsi MSG sama sekali. Kalau anda sedang makan di luar, mintalah pada penjajal makanan atau pramusaji supaya makanan anda tidak ditambahkan MSG. Sementara saat anda memasak sendiri di rumah, jangan gunakan MSG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar