Sabtu, 13 Mei 2017

Ini Jadinya Jika Dulu Bulan Tidak Terbentuk, Bumi Gonjang-ganjing!

Bulan adalah sesuatu yang identik dengan malam hari. Banyak dari masyarakat pun menyikapi adanya Bulan sebagai penghias malam. Tentu banyak dari kita yang lupa bahwa Bulan sebenarnya merupakan benda langit yang tak serta-merta berguna hanya untuk menerangi malam.

Benar, jika kita sedikit bedah dari ranah ilmu pengetahuan antariksa, Bulan adalah satelit Bumi. Satelit sendiri adalah benda yang mengorbit terhadap planet induknya. Selain itu, sebenarnya Bumi tak bisa berjalan dengan benar jika tak ada Bulan.

Bulan yang lahir tidak lama setelah tata surya dan Bumi terbentuk, sekitar 4,5 miliar tahun lalu ini, punya banyak pengaruh terhadap stabilitas yang terjadi di Bumi.

Yang paling signifikan mungkin adalah soal gelombang di laut. Sudah ribuan tahun para nelayan dan juga penjelajah di Bumi memanfaatkan gelombang untuk jalannya perahu. Gravitasi dari Bulan sebabkan hal ini terjadi. Jika Bulan tidak ada, besar gelombang lautan hanya sekitar 40 persen dari yang ada saat ini.

Gravitasi Bulan pun sangat penting bagi rotasi Bumi. Tanpa Bulan, Bumi akan berputar dengan sumbu yang tidak beraturan. Jika dianalogikan, perputaran rotasi Bumi mirip putaran pelan gasing yang akan segera berhenti.

Jika rotasi kacau tersebut terjadi, hal tersebut akan berpengaruh pada suhu Bumi yang akan menjadi ekstrem dan tak terkontrol. Bumi akan jadi seperti Venus dan Uranus yang akan membuat kita mendidih seketika karena suhu yang ekstrem.

Selain itu jika tidak ada Bulan, rotasi Bumi akan lebih cepat 3-4 kali dari saat ini. Ilmuwan memperkirakan satu hari di Bumi dapat berlangsung 6-8 jam saja. Dalam waktu satu tahun, atau satu kali Bumi mengelilingi matahari, manusia akan memiliki 1.100-1.400 hari. Hal ini akan berdampak pada sistem penanggalan yang juga kacau.

Lalu, mari kita bayangkan jika malam-malam kita tak ditemani oleh Bulan. Tentu malam hari akan terasa sangat gelap dan mencekam. Di masa pra-sejarah, Bulan lah yang menolong manusia untuk beraktivitas di malam hari. Manusia ketika itu pun bisa lebih cermat untuk berlindung dari ancaman hewan buas yang mengintai di malam hari. Bulan sendiri jauh lebih terang dari objek angkasa lain di malam hari, meski jika dihitung, cuma 400.000 kali lebih redup dari matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar