5 Alasan Kenapa Kita Sering Cepat Lapar

Kadar lapar untuk setiap orang  berbeda-beda. Ada yang habis makan satu jam, udah lapar lagi. Tapi ada juga yang hanya berjam-jam kemudian belum lapar. Buat kita yang cepat lapar pasti ini jadi masalah banget. Soalnya kita akan mencari camilan dan makan. Kalau kebiasaan ini terus terjadi, berat badan pun jadi cepat naik. Ini dia alasan kenapa kita sering cepat lapar.

1. Kurang tidur

Masalah kurang tidur sering banget dialami oleh kita. Terutama buat kita yang selalu menyimpan gadget di samping tempat tidur. Sembari menunggu kantuk, kita main-main handphone dan tanpa sadar kita jadi begadang hampir tiap hari. Tidur cukup sangatlah penting karena pada saat ini tubuh me-recharge kembali energi yang sudah dipakai seharian. Kalau kita kurang tidur, energi yang didapatkan tubuh untuk bergerak adalah lewat makanan. Jadi nggak heran kita selalu kelaparan. Coba perbaiki pola tidur, paling nggak kita harus tidur delapan jam.

2. Stres

Tugas yang menumpuk, ulangan, ujian, belum lagi masalah di rumah, sering membuat kita stres dan cemas. Ketika sedang stres, energi dan pikiran kita terkuras lebih banyak dari biasanya. Makanya orang sering menjadi lapar selain karena tubuh membutuhkan energi lebih banyak lagi. Tidak hanya itu, ketika stres orang sering mencari pelarian yang cepat pada makanan. Terutama makanan yang berkarbohidrat tinggi dan manis. Karena makanan jenis ini memberikan efek menenangkan. Ketika kita sedang stres, enggak masalah juga makanan atau nyemil tapi sebaiknya pilih camilan yang rendah kalori dan sehat.

3. Kurang Protein

Kurang protein sering dialami oleh remaja tanpa disadari. Karena banyak dari kita ketika makan sekedar makan makanan yang bikin kenyang dan enak. Makan nasi, ngopi, minum-minuman manis, makan keripik bukanlah protein. Protein itu bisa kita dapat dari sayuran, ikan, ayam, dan daging. Tubuh tetap butuh protein yang membantu kerja otot. Ketika protein kurang, tubuh akan mencari dari karbohidrat dan ini yang membuat kita jadi cepat lapar.

4. Haus

Kita sering salah membaca sinyal tubuh. Perasaan haus sering disalah artikan sebagai rasa lapar. Cobalah kalau perut terasa lapar dan kita ingin nyemil, kita minum air putih dulu. Tunggu beberapa saat, siapa tahu rasa laparnya berkurang. Biasakan juga untuk minum air delapan gelas sehari.

5. Mengkonsumsi makanan tanpa nutrisi

Makanan dibutuhkan untuk membuat kita bisa berenergi saat melakukan banyak aktivitas. Energi didapat dari makanan berprotein dan bergizi tinggi. Kita sering makan yang banyak tapi enggak memikirkan kandungan protein dan gizinya. Misalnya makan mie instant, minum starbuck satu cup besar, makan gorengan, makan junk food dan lain-lain. Makanan jenis ini enak tapi enggak menghasilkan energi yang banyak bagi tubuh. Akibatnya kita akan terus merasa lapar. Ketika makan coba perbanyak makanan protein dan sayur-sayuran. Kalau kita enggak suka sayur, jangan lupa makan buah-buahan. Kurangi juga makan junk food yang enggak sehat.