Sudah menjadi kebiasaan para jemaah untuk beramal atau memberikan infak saat mereka salat Jumat di masjid. Biasanya infak diberikan langsung ke pengurus masjid atau melalui kotak amal.
Di Masjid Al Jamaal, Kerawang ada seorang jemaah yang memberikan uang infak dengan cara yang berbeda. Jemaah yang tidak diketahui identitasnya ini selama 2 tahun memberikan infak uang ratusan ribu namun dibungkus dengan satu lembar uang recehan Rp 2 ribu atau Rp 5 ribu.
Foto uang infak ini diceritakan Atarya Jaenudin di akun Facebooknya dan mendapat bayak respons positif dari masyarakat.
Jaenudin mengatakan mengetahui ada 'uang infak tak biasa' ini dari perbincangannya dengan jemaah masjid usai salat Jumat. Pengurus masjid memang biasa berbincang dengan jemaah sambil menghitung uang di kotak amal hasil sumbangan jemaah yang salat Jumat.
"Dari bincang-bincang itu saya dapat informasi yang menarik bahwa ada jemaah yang memasukan uang infaknya beda dengan yang lain," kata Jeanudin saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com) Rabu (9/8).
Uang infak yang dibungkus receh itu ternyata sudah rutin ditemukan di kotak amal usai salat Jumat sejak 2 tahun lalu. Setiap menghitung hasil infak usai salat Jumat selalu ada uang ratusan ribu yang dibungkus dengan satu lembar uang Rp 2 ribu atau Rp 5 ribu.
"Sudah hampir 2 tahun lebih ada uang infak dengan cara itu dan belum ada yang tahu siapa orangnya," katanya.
Cerita uang infak itu membuat Junaedi penasaran. Akhirnya pada Jumat (4/8) Junaedi ikut bersama pengurus masjid membuka kotak amal dan menghitung uangnya. Setelah kotak dibuka dan uangnya ditumpahkan, Juanaedi langsung mencari uang yang dilipat.
"Benar saja, tadinya saya hanya mendengar bahwa ada uang 'infak misterius' itu. Sekarang saya lihat sendiri langsung. Hati saya luluh ngeliat uang itu. Haru takjub campur aduk dengan malu," ucap Juanedi.
Junaeni terkesan dengan tindakan jemaah itu yang sengaja menyembunyikan uang amalnya. Dia lalu memotret dan membagikan foto uang tersebut ke media sosial sebagai pelajaran untuk dirinya sendiri agar selalu rendah hati dan jangan sombong.
"Saya mendoakan semoga Hamba Allah ini istiqomah dalam beramal, istiqomah dalam menjaga niatnya, keluarganya diberikan kesehatan, rezekinya berkah dan melimpah," ucap Junaedi.
Dia berharap dengan ramainya kabar ini tidak membuat jemaah tersebut terganggu atau merasa tidak nyaman. Junaedi berharap apa yang dilakukan jemaah itu bisa menjadi inspirasi bagi yang lain.
"Jikalau berita ini dinilai negatif, saya sampaikan permohonan maaf kepada bapak atau mas atau Hamba Allah. Jikalau berita ini menginspirasi banyak orang dan mengikuti cara berinfak ini, semoga kebaikannya mengalir untuk beliau dan keluarganya," katanya.
Info Corner
Kamis, 10 Agustus 2017
Misteri Uang Ratusan Ribu Dibungkus Receh di Kotak Amal Masjid
Sabtu, 13 Mei 2017
Ini Jadinya Jika Dulu Bulan Tidak Terbentuk, Bumi Gonjang-ganjing!
Bulan adalah sesuatu yang identik dengan malam hari. Banyak dari masyarakat pun menyikapi adanya Bulan sebagai penghias malam. Tentu banyak dari kita yang lupa bahwa Bulan sebenarnya merupakan benda langit yang tak serta-merta berguna hanya untuk menerangi malam.
Benar, jika kita sedikit bedah dari ranah ilmu pengetahuan antariksa, Bulan adalah satelit Bumi. Satelit sendiri adalah benda yang mengorbit terhadap planet induknya. Selain itu, sebenarnya Bumi tak bisa berjalan dengan benar jika tak ada Bulan.
Bulan yang lahir tidak lama setelah tata surya dan Bumi terbentuk, sekitar 4,5 miliar tahun lalu ini, punya banyak pengaruh terhadap stabilitas yang terjadi di Bumi.
Yang paling signifikan mungkin adalah soal gelombang di laut. Sudah ribuan tahun para nelayan dan juga penjelajah di Bumi memanfaatkan gelombang untuk jalannya perahu. Gravitasi dari Bulan sebabkan hal ini terjadi. Jika Bulan tidak ada, besar gelombang lautan hanya sekitar 40 persen dari yang ada saat ini.
Gravitasi Bulan pun sangat penting bagi rotasi Bumi. Tanpa Bulan, Bumi akan berputar dengan sumbu yang tidak beraturan. Jika dianalogikan, perputaran rotasi Bumi mirip putaran pelan gasing yang akan segera berhenti.
Jika rotasi kacau tersebut terjadi, hal tersebut akan berpengaruh pada suhu Bumi yang akan menjadi ekstrem dan tak terkontrol. Bumi akan jadi seperti Venus dan Uranus yang akan membuat kita mendidih seketika karena suhu yang ekstrem.
Selain itu jika tidak ada Bulan, rotasi Bumi akan lebih cepat 3-4 kali dari saat ini. Ilmuwan memperkirakan satu hari di Bumi dapat berlangsung 6-8 jam saja. Dalam waktu satu tahun, atau satu kali Bumi mengelilingi matahari, manusia akan memiliki 1.100-1.400 hari. Hal ini akan berdampak pada sistem penanggalan yang juga kacau.
Lalu, mari kita bayangkan jika malam-malam kita tak ditemani oleh Bulan. Tentu malam hari akan terasa sangat gelap dan mencekam. Di masa pra-sejarah, Bulan lah yang menolong manusia untuk beraktivitas di malam hari. Manusia ketika itu pun bisa lebih cermat untuk berlindung dari ancaman hewan buas yang mengintai di malam hari. Bulan sendiri jauh lebih terang dari objek angkasa lain di malam hari, meski jika dihitung, cuma 400.000 kali lebih redup dari matahari.
Cerita Unik di Balik Pembuatan 7 Logo Studio Film Hollywood
Bagi kamu yang suka nonton film, pasti nggak asing dengan logo-logo studio film Hollywood. Sebut saja seperti, 20th Century Fox, Paramount Pictures, atau Metro Goldwyn Myers.
Logo-logo itu biasanya akan muncul sebelum film dimulai lengkap dengan backsound khas masing-masing. Meski logo-logo itu sudah mendunia, namun pernahkah kamu terbayang bagaimana cerita di balik pembuatan logo-logo tersebut?
Nah, kali ini brilio.net akan menyajikan cerita-cerita unik di balik logo-logo film Hollywood tersebut. Berikut ulasannya.
1. Columbia Pictures.
Logo Columbia Pictures sangat populer dengan sosok wanita sambil memegang obor. Logo itu didesain pada tahun 1924, dan identitas model gadis pembawa obor itu masih simpang siur.
Aktris Amerika Bette Davis menyebutkan bahwa Claudia Dell lah yang menjadi model logo tersebut. Namun majalah People mengatakan model tersebut adalah aktris Amelia Batchler. Sementara media Sun Times menyebutkan bahwa seorang gadis lokal yang bekerja pada Columbia Pictures, Jane Bartholonew, sebagai modelnya.
2. Paramount Pictures.
Logo Paramount populer dengan penampakan gunung. Logo itu pertama kali digambar dalam bentuk doodle oleh W.W. Hodkinson saat ia melihat gunung Ben Lamond di kampung halamanannya di Utah, AS.
Pada awalnya logo Paramount memiliki 24 bintang yang menyimbolkan 24 kontrak kerja sama untuk bintang film. Akan tetapi, sekarang menjadi 22 bintang. Tidak diketahui alasan perubahan tersebut.
3. 20th Century Fox.
Pada awalnya, 20th Century Fox merupakan studio film dengan nama Century Pictures. Nama tersebut berubah menjadi 20th Century Fox setelah ada ikatan kerjasama dengan Fox Pictures. Logo khas berwarna kuning yang kamu lihat saat ini sudah digunakan sejak tanggal 8 November 1935.
Fakta menariknya, dalam latar belakang kota Los Angeles yang ada di sekitar logo. terdapat nama berbagai pimpinan eksekutif Fox. Hal itu terlihat dari salah satu gedung mal yang tertulis nama Rupert Murdoch.
4. Metro Goldwyn Myers.
Logo yang menggunakan singa sebagai bintang utamanya ini pasti sudah tidak asing lagi bagi para pecinta film. Cerita menariknya, pihak studio MGM menggunakan 7 ekor singa yang berbeda untuk mengambil gambar auman singa tersebut.
Dari ketujuh singa tersebut banyak gambar yang akhirnya tidak terpakai karena perilaku singa yang tidak bisa ditebak. Mulai dari singa yang pertama yang berekspresi datar ketika pengambilan gambar, singa yang tidak bisa diam, hingga akhirnya digunakan gambar dari singa bernama Leo yang ada pada opening studio MGM.
5. Dreamworks.
Dreamworks terkenal dengan logo anak kecil yang sedang duduk memancing di atas bulan sabit. Logo ini dibuat oleh seorang illustrator bernama Robert Han dengan menggunakan sketsa tangan hingga akhirnya didesain oleh program 3D komputer. Waktu pengerjaannya adalah 3 bulan.
Lalu siapakah anak kecil dalam logo itu? Model anak kecil yang ada pada logo itu ternyata adalah William Han, yang tidak lain adalah anak kandung Robert Han sendiri.
6. Warner Bros.
Hingga saat ini, logo Warner Bros sudah mengalami pergantian logo sebanyak 13 kali. Dalam pergantian itu telah terdapat 200 jenis variasi logo yang menyesuaikan dengan berbagai judul film tertentu. Banyak juga ya. Warner Bros sendiri dibentuk oleh empat orang saudara asal Polandia yang bermigrasi ke Amerika Serikat.
7. Walt Disney Pictures.
Awalnya, musik yang ada saat logo Walt Disney Pictures muncul adalah lagu When You Wish Upon A Star, soundtrack film Pinocchio. Sedangkan versi terbaru dari logo Disney dibuka dengan letusan kembang api di atas sebuah sungai.
Sungai itu asalnya terletak di Lewiston, tempat Walt Disney bertemu dengan istrinya, Lillian. Di sanalah mereka menikah. Sementara kastil di tengah logo tersebut adalah kastil Sleeping Beauty. So Sweet…
Alasan Orang Bergunjing dan Akun Gosip di Medsos Dinanti-nanti
Bergosip adalah hal yang umum dilakukan manusia. Bahkan, bagi sebagian orang, tiada hari tanpa gosip. Media bergosip pun banyak bentuknya. Mulai dari gosip dengan teman sekelompok, menonton acara infotainment di layar kaca, hingga yang paling populer sekarang: akun-akun gosip di jejaring sosial Instagram.
Manusia memang makhluk sosial, dan karena bergosip adalah salah satu kegiatan bersosialisasi, setiap orang memiliki kecenderungan untuk bergosip. Ada motif agar bisa diterima lingkungan, bisa juga dilakukan sebagai hiburan.
Bergosip tak hanya gemar dilakukan oleh orang-orang yang terbuka dan agresif. Orang introvert sekalipun tetap memiliki keinginan dapat diterima di kelompok lingkungannya. Mengetahui suatu informasi dan ikut bergosip akan membuat seseorang merasa dianggap. Berpartisipasi dalam obrolan di lingkungan dapat dijadikan modal sosial seseorang dan menjadi tolok ukur penerimaan yang baik dalam suatu kelompok.
Terkadang, bergosip juga bisa membuat seseorang lebih terlihat manusiawi. Ini berlaku untuk para selebritas ataupun tokoh-tokoh besar lainnya yang tampak tak terjamah masyarakat umum dan terlihat sempurna di layar kaca. Dengan mengetahui celah maupun sedikit aibnya, maka para tokoh sempurna ini akan terlihat sama seperti individu kebanyakan.
Mengenai berita gosip yang paling diminati, Francis T. McAndrew dan rekan-rekan pernah menyodorkan 12 skenario gosip yang berbeda saat diteliti. Skenario itu disodorkan pada 140 responden, terdiri dari 42 pria dan 98 wanita berumur 17-23 tahun. Latar belakang mereka adalah mahasiswa seni di Amerika.
Hasilnya, responden lebih menikmati berita tentang orang-orang yang sedang jatuh cinta serta berita dari individu yang berjenis kelamin sama. Gosip cenderung lebih cepat disebarkan ketika menyangkut informasi positif tentang kelompok mereka dan informasi negatif tentang rival mereka.
Bahan-bahan gosip lebih cenderung dibagikan kepada teman satu kelompok dan obyek gosip paling menarik adalah membicarakan masalah yang ada pada pasangan lain. Untuk kecenderungan memilih teman bergosip, wanita tiga kali lebih tertarik bergosip dengan teman wanitanya dibanding dengan lawan jenis. Sebaliknya, para pria memilih lawan jenis sebagai teman bergosip.
Penelitian ini mengungkap bahwa gosip dapat berfungsi sebagai mekanisme peningkatan status individu, serta mekanisme kontrol sosial terhadap individu atau kelompok lain yang terlihat berbeda.
Selain menghibur, gosip juga dapat membangun ikatan sosial, terlebih jika ikatan sosial itu muncul dari ketidaksukaan bersama. Rasa ketidaksukaan bersama terbukti dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat daripada kegemaran (yang bersifat positif) bersama.
Dua orang yang tidak saling mengenal akan merasa lebih dekat ketika bergosip tentang orang lain daripada ketika mereka berbincang hal-hal baik tentang diri mereka. Bergosip tentang orang lain, bisa menjadi cara untuk menunjukkan kebersamaan dan rasa humor mereka.
"Sekitar 60 persen percakapan antara orang dewasa adalah tentang seseorang yang tidak ada di situ," kata psikolog sosial, Laurent Bègue, seperti dikutip Psychologies.
Antropolog Robin Dunbar menyatakan gosip merupakan faktor yang menentukan dalam pengembangan otak manusia. Bahasa muncul karena kebutuhan untuk menyebarkan gosip, dan bukan sebaliknya.
Dan ternyata, bergosip tidak hanya dilakukan para orang dewasa. Kegemaran ini sudah mulai dipupuk sejak anak-anak. Psikoanalis Virginie Megglé mengatakan, terkadang, untuk tetap membanggakan dirinya di hadapan orangtua, anak-anak rela berbohong dan menjelek-jelekkan temannya.
“Untuk meyakinkan diri mereka normal, mereka mengatakan hal buruk tentang siapa saja yang berbeda,” kata Meggle.
Bagaimana Gosip Direspons Otak?
Walaupun menghibur, namun bergosip tetap dapat menimbulkan dampak buruk bagi obyek yang digosipkan. Begitu reputasi seseorang rusak karena gosip, akan sangat sulit untuk memperbaikinya. Sebab ternyata, seperti ditulis NPR, otak manusia cenderung menelan informasi negatif lebih banyak daripada informasi positif dan mempertahankannya lebih lama.
Sebuah percobaan juga menunjukkan otak lebih merespons informasi negatif ketimbang informasi netral maupun positif yang ada. Responden diminta untuk melihat beberapa wajah yang dipersepsikan dengan gosip negatif, netral, dan positif. Hasilnya menunjukkan wajah yang dipersepsikan dengan gosip negatif lebih lama mendominasi dalam kesadaran visual otak manusia.
Itulah mengapa terkadang kita dapat mendeteksi wajah-wajah para penjahat, pencuri, maupun pembohong. Dengan menatap wajah mereka, maka otak akan dominan memprioritaskan kesadaran lebih lama dan membuat kita mengumpulkan informasi lebih banyak tentang perilaku orang itu.
Penelitian Peng X, dkk, yang diterbitkan dalam jurnal Social Neuroscience mengamati keadaan emosional seseorang ketika mendengar gosip positif dan negatif tentang pesohor, diri sendiri, dan sahabat mereka. Hasilnya, responden lebih senang mendengar gosip positif dan lebih jengkel mendengar gosip negatif tentang diri mereka sendiri daripada tentang pesohor atau sahabat mereka.
Pada tingkat saraf, jaringan saraf yang terpisahkan, terhubung dalam memproses gosip positif tentang diri sendiri dan gosip negatif tentang pesohor. Aktivitas syaraf di korteks prafrontal orbital juga meningkat secara linear karena rasa gembira terhadap gosip positif diri sendiri.
Di sisi lain, walau penilaian tidak menunjukkan responden sangat gembira mendengar gosip negatif tentang pesohor. Aktivitas syaraf juga meningkat secara signifikan. Artinya mereka tetap terhibur dengan gosip tersebut. Tak mengherankan jika Lambe Turah punya jutaan pengikut di Instagram, bukan?
Jumat, 05 Mei 2017
Selalu Merasa Tak Bahagia? Simak 8 Ini Penyebabnya
Menjadi bahagia itu sebuah pilihan. Beberapa orang selalu merasa senang dalam segala situasi. Namun, di sisi lain, kita juga menemukan orang-orang yang selalu mengutuk nasib buruk atau ketidakberuntungannya.
Paling tidak ada delapan kebiasaan yang harus Anda hentikan untuk bisa bahagia. Berikut ini kebiasaan tersebut.
1. Berusaha menjadi yang terbaik
Cobalah menerima dan mencintai keterbatasan Anda. Jika Anda telah mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan tapi hal itu tidak terjadi, sebaiknya lepaskan saja. Terkadang Anda harus berhenti dari usaha karena ini hanyalah pemborosan waktu dan energi. Jika Anda tidak bisa menjadi dokter, tidak apa-apa menjadi guru dan berbahagia dengan apa yang Anda lakukan. Jika Anda memiliki keterampilan dan menikmati apa yang Anda lakukan, mengapa tidak menerimanya?
2. Membandingkan diri sendiri
Selalu membandingkan diri dengan orang lain akan membuat Anda kesal. Kita semua unik dengan cara kita sendiri dan seharusnya tidak ada perbandingan di antara manusia.
3. Teman negatif
Ada beberapa orang yang tampak seperti teman, tapi hobinya mengkritik Anda. Hati-hati, ada garis tipis antara menjadi kritikus dan menjadi orang yang membuat orang lain jatuh. Sadarilah, orang-orang seperti itu yang memberi komentar tidak sehat tentang Anda dan membuat Anda merasa rendah. Jangan memberi seseorang wewenang atau kuasa untuk meremehkan atau mempermalukan Anda. Anda adalah hakim terbaik dari diri Anda sendiri.
4. Selalu katakan "Ya"
Membantu orang lain boleh saja. Tapi ingat, jika Anda mengatakan “ya” kepada orang lain, jangan katakan “tidak” kepada diri sendiri. Jika Anda adalah orang yang baik hati, belajarlah untuk bersikap baik kepada diri sendiri juga. Ada banyak orang di sekitar yang bisa memanfaatkan kebaikan Anda. Terkadang, saat membantu orang lain, Anda mungkin mendapati diri dalam masalah karena meremehkan diri sendiri dengan memberi terlalu banyak waktu kepada orang lain.
5. Membenci orang lain
Kecemburuan dan kebencian adalah faktor utama yang membuat Anda jauh dari kebahagiaan. Berhentilah menebar kebencian terhadap orang lain dan fokus pada kehidupan Anda sendiri. Alih-alih merasa cemburu kepada orang lain, Anda harus bahagia dengan kesuksesan mereka dan mencoba mengerjakan hidup Anda sendiri. Berbagi kebahagiaan juga akan membuat Anda bahagia daripada memikirkan apa yang tidak penting.
6. Selalu menyesal
Setiap orang memiliki masa lalu, dan jika masa lalu Anda tidak begitu membahagiakan, cobalah belajar dari itu daripada memikirkannya lagi dan lagi. Ini akan mencuri kebahagiaan Anda di masa sekarang. Masa lalu adalah bagian hidup yang tidak dapat Anda ubah. Jika terus menyesali masa lalu, Anda bisa merusak masa depan Anda.
7. Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk akan membuat Anda tidak bahagia karena akan menjauhkan dari waktu berkualitas yang bisa Anda habiskan dengan teman terbaik dan keluarga. Mengapa membuang waktu hanya untuk melakukan kebiasaan buruk? Anda tidak akan pernah merasa bahagia jika berada di bawah pengaruh kebiasaan buruk apa pun.
8. Berbohong
Menjadi jujur kepada diri sendiri dan orang lain akan membuat Anda merasa bahagia. Berbohong hanya akan merusak kedamaian batin, dan Anda akan terus memikirkannya. Anda juga akan hidup dalam ketakutan tertangkap basah oleh orang yang dibohongi. Jadi, untuk menjadi bahagia, jadilah orang yang benar dan jujur.
8 Hal yang Terjadi pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok
Merokok adalah kebiasaan yang berdampak negatif terhadap kesehatan, seperti gangguan pernapasan, gangguan pada kehamilan, hingga rasa nyeri di dada.
Ketika orang memutuskan untuk berhenti merokok, segala sesuatu tentang tubuh akan jauh lebih baik. Seperti yang dilansir Boldsky, berikut beberapa hal yang terjadi ketika seseorang memutuskan berhenti merokok.
1. Awal perbaikan: 20 menit setelah merokok, denyut nadi dan tekanan darah akan kembali menjadi normal.
2. Kembali normal: Delapan jam setelah merokok, kadar karbon monoksida dalam darah dinetralkan oleh oksigen.
3. Risiko serangan jantung rendah: 24 jam setelah merokok akan mengurangi risiko serangan jantung.
4. Persepsi sensual dipulihkan: 48 jam setelah merokok, indra penciuman dan ujung saraf kembali tumbuh.
5. Sirkulasi darah meningkat: Antara 2-3 minggu setelah merokok, sirkulasi darah akan membaik. Hal ini akan meningkatkan kerja paru-paru hingga 30 persen.
6. Bernapas lebih mudah: Setelah 1-9 bulan, tubuh mendapatkan energi sepenuhnya. Masalah seperti sesak napas, batuk dan sinus akan berkurang.
7. Meningkatnya kesehatan jantung: Setelah satu tahun, risiko penyakit jantung koroner akan berkurang.
8. Menurunkan risiko kanker: Setelah 5 tahun, risiko kanker tenggorokan, mulut, dan esofagus akan sangat berkurang.
Asyiknya Bekerja di Rumah! Tapi ada 7 Godaannya
Kerja dari rumah mungkin menjadi ide menyenangkan bagi Anda. Tidak perlu buru-buru bangun pagi demi menghindari kemacetan atau berdandan.
Kendati terdengar menggiurkan, bekerja di rumah tidak selamanya menyenangkan. Produktivitas, fokus, dan rasa kebersamaan dengan rekan kerja mungkin tidak didapatkan seperti saat bekerja di kantor. Ternyata work-life balance juga perlu dicapai bagi Anda yang memutuskan bekerja di rumah.
Berikut ini tujuh tantangan bekerja di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tetap bahagia sebagai pekerja rumahan.
1. Produktivitas
Tetap fokus selama di kantor kadang sulit dilakukan. Namun suasana kerja dan struktur yang ada di kantor tanpa sadar membuat Anda bisa fokus. Ritual selama ke kantor, seperti berangkat kerja, sebetulnya menjadi kebiasaan baik. Tanpa sadar, Anda mengatur diri tetap aktif selama di kantor.
Jika Anda bekerja dari rumah, cobalah memanfaatkan lima menit pertama pada pagi hari untuk berolahraga atau menulis. Buatlah ritual yang membantu mengurangi stres.
2. Mengenakan pakaian santai sepanjang hari
Mengenakan pakaian santai memang menyenangkan dan justru bikin tubuh terlena lalu ingin berleha-leha. Karena itu, meski bekerja di rumah, tetaplah berpakaian seperti hendak bekerja. Meskipun tidak ada siapa pun di rumah, sebaiknya tetap mandi serta berpakaian rapi dan bagus layaknya seorang profesional yang siap bertemu klien pada pagi hari.
3. Distraksi
Bekerja di rumah membuat Anda lebih mudah terdistraksi, seperti cucian piring menumpuk, tergoda menonton acara televisi, dan mengecek akun media sosial. Cobalah mematikan telepon atau e-mail selama 45 menit untuk serius bekerja. Pasanglah waktu ketika Anda harus bekerja dan beristirahat. Buatlah tubuh dan otak terbiasa dengan pola itu.
4. Merasa selalu bekerja di rumah
Uniknya, Anda yang bekerja dari rumah justru merasa terus bekerja sampai lembur. Bandingkan dengan ketika pergi ke kantor, akan ada saat semua orang berangsur-angsur pulang dan melepaskan beban pekerja untuk beristirahat di rumah.
Di rumah, Anda mungkin melihat ruangan dan hal yang sama setiap hari. Karena itu, buatlah peraturan kapan mulai bekerja dan selesai. Aturan ini juga mencakup kapan waktu teman berkunjung ke rumah, menerima telepon, dan apa saja yang tidak boleh dilakukan selama bekerja atau beristirahat.
5. Sering diganggu
Teman datang atau mengundang Anda tiba-tiba ke suatu acara? Kuncinya, batasi ekspektasi mereka terhadap Anda. Cobalah gunakan kalimat “Duh, saya ingin sekali tapi…” atau “Saya ada deadline besok, sayang sekali”. Sah-sah saja menggunakan kalimat itu agar teman tidak semena-mena datang atau mengundang Anda nongkrong di waktu bekerja.
6. Berat badan
Ketika Anda merasa tertekan atau sedikit bosan, dapur atau lemari es di rumah sangat mudah dijangkau. Terlalu sering duduk juga membuat Anda kian malas bergerak. Solusinya, buat jadwal kapan makan dan mengunyah camilan dan tetap ikuti aturan itu. Kunci bekerja di rumah adalah disiplin dalam segala hal.
7. Kesepian
Interaksi sosial mungkin lebih sulit dilakukan jika bekerja di rumah. Tetaplah berusaha berhubungan dengan teman-teman dan rekan kerja. Sisihkan waktu untuk berhubungan dengan mereka, entah itu lewat media sosial atau bertemu langsung dengan mereka. Tetap tunjukkan perhatian sesibuk apa pun pekerjaan dan sedekat apa pun deadline Anda.